KepoinKuy - Wisatawan wanita ini nasibnya sial sekali. Hasrat hati ingin liburan di Hawaii, tetapi ia malah tekor hingga Rp 24 juta buat berobat sebab kuku tangannya patah.
Rachel Minaway( 32), wisatawan wanita dari Australia wajib menahan keinginannya buat liburan keliling Hawaii sebab mesti menempuh perawatan kedokteran. Kukunya patah sebab kejepit kompartemen kecil yang terdapat di dekat tuas persneling mobil.
Dikumpulkan detikTravel dari sebagian sumber, Jumat( 6/ 9/ 2019), Rachel lekas dibawa ke rumah sakit buat menemukan pertolongan kedokteran. Keadaan kukunya lumayan parah sebab patah serta berdarah- darah.
Cerita bermula kala Rachel baru saja datang di Hawaii. Bersama temannya, ia menyewa suatu mobil buat berkelana pulau menawan itu. Sebab tidak ketahui jalur, ia bawa GPS portable yang diletakkannya di kompartemen kecil di dekat tuas persneling mobil
Sebab kurang berjaga- jaga, Rachel terjepit kompartemen itu dengan lumayan keras. Sehabis peristiwa itu, Rachel menyadari terdapat yang salah dengan kuku tangannya.
" Saya pikir itu tidaklah permasalahan besar, seluruh pula sempat mengalaminya. Tetapi tanganku sangat sakit, serta kami berpikir, ok kami wajib ke Medical Centre," kata Rachel semacam dilansir dari News Australia.
Sesampainya di rumah sakit, dokter menyebut kuku tangan Rachel yang patah wajib dipotong. Rachel juga sepakat serta ia juga diberi bius lokal supaya tidak kesakitan. Tetapi senantiasa saja, rasa sakit itu tidak tertahankan dialami Rachel.
Sehabis aksi kedokteran serta konsultasi dokter berakhir, betapa terkejutnya Rachel kala memandang tagihan rumah sakitnya. Buat aksi kedokteran simpel semacam memotong kuku serta menjaga cedera, Rachel ditagih sebesar AU$ 1. 200( setara Rp 11, 5 juta).
Sementara itu dikala itu Rachel baru saja hingga serta apalagi belum check in ke hotel, tetapi pihak rumah sakit tidak ingin ketahui serta memohon Rachel membayar dikala itu pula. Kesimpulannya Rachel juga membayarnya.
Berbulan- bulan sehabis peristiwa itu, warnanya Rachel masih menemukan email invoice lagi dari pihak rumah sakit yang sama di Hawaii, dengan total menggapai AU$ 2. 500( dekat Rp 24 juta) buat penyembuhan kukunya yang patah.
Rachel juga keluhan sebab merasa telah membayar. Warnanya pihak rumah sakit menyebut kalau tagihan itu buat perihal yang lain.
" Aku sangat marah. Aku lagi berbadan dua 6 bulan dikala itu. Mereka senantiasa menciptakan perihal baru buat menagih aku. Aku merasa menyesal membagikan alamat email kepada mereka," kata Rachel. agen poker
Amerika Serikat memanglah populer mahal soal bayaran kedokteran. Perlu ratusan juta buat perawatan sepanjang seminggu di Intensive Care Unit( ICU) Amerika. Belum lagi buat menyewa Ambulance Hawa apabila terjalin musibah di wilayah yang susah dijangkau kendaraan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar