Hanya Kata Maaf Yang Terucap Dari 3 Tersangka Kasus Penganiayaan Siswi Di Pontianak - Kepoin Kuy

Kepoin Aja

Home Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 12 April 2019

Hanya Kata Maaf Yang Terucap Dari 3 Tersangka Kasus Penganiayaan Siswi Di Pontianak

Hanya Kata Maaf

KepoinKuy - Hanya kata maaf yang bisa terucap dari 3 tersangka kasus penganiayaan siswi di pontianak. Ketiganya juga mengakui telah menyesal melakukan penganiayaan terhadap Audrey. Mereka tak pernah menyangka konsekuensi atas perbuatannya kini menjadi tersangka. Dengan memakai masker dan wajah posisi tertunduk mereka mengaku salah.

"Saya meminta maaf atas perlakuan saya terhadap Audrey, saya menyesali perlakuan saya ini," Ujar salah satu tersangka demgam terisak bersama enam temannya yang lain.

Hanya saja mereka menolak tuduhan bahwa telah terjadi pengeroyokan terhadap Audrey. Mereka menganggap yang terjadi pada saat itu hanyalah perkelahian. Mereka mengiyakan penganiayaan di lakukan pada dua tempat.

Di lokasi pertama korban hanya dianiaya oleh satu siswi. Sedangkan di lokasi kedua Audrey dianiaya oleh dua orang siswi. Ketiga siswi ini kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Pontianak Kota.

Ada dua motif pelajar ini melakukan penganiayaan. Yang pertama tersangka sakit hati, menurut keterangan salah satu tersangka, dia mengaku sakit hati. Sebab korban sering membahas persoalan piutang yang pernah di lakukan oleh almarhumah ibu tersangka.

"Dia sering bilang bahwa mama saya suka pinjam uang," Ungkap salah satu tersangka. raja id poker

Hanya Kata Maaf Yang Terucap Dari 3 Tersangka Kasus Penganiayaan Siswi Di Pontianak

Dia mengkau tidak bisa mengontrol emosi ketika Audrey membuat pernyataan tersebut. " Andai Audrey tidak berbicara seperti ini, saya juga tidak akan melakukan hal ini. Saya kesal sehingga saya tidak dapat mengontrol emosi," Ungkap salah satu tersangka.

Kedua, terkait sindirannya di media sosial, Audrey dan sepupunya yang di tujukan kepada salah satu tersangka.

Menurut tersangka, dia ingin menyelesaikan masalah tersebut dengan langkah melakukan pertemuan pada hari kejadian.

Awal mulanya mereka berjanji bertemu pada malam harinya. Tapi atas permintaan Audrey dan sepupunya merka akan bertemu pada siang hari. Namun mereka menolak tuduhan soal kekerasan seksual terhadap korban.

"Memang benar kami melakukan perkelahian, tapi tidak ada pengeroyokan. Apalagi 12 orang mengeroyok satu. Juga tidak mencolok ke organ vital," Kata salah satu pelaku

Demikian juga dengan ada tudingan mereka yang berinisiatif menjemput Audrey. Justru kata pelaku  Audrey lah yang minta dijemput.

"Tidak ada perencanaan kami untuk melakukan penganiayaan,"kata salah satu dari pelaku.

Sebagian dari pelajar ini, mengakui ada upaya pencegahan untuk memperhentikan penganiayaan Audrey tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kabut Asap Dari Kebakaran Lahan Di Sumatera Selatan Saat Ini Menelan Korban Jiwa

KepoinKuy -  Kabut asap dari kebakaran lahan di Sumatera Selatan saat ini menelan korban jiwa. Elsa Fitaloka, balita berumur 4 bulan asal...

Post Bottom Ad