Jalan Damai Merupakan Bukan Penyelesaian Terbaik Dari Siswi Pontianak - Kepoin Kuy

Kepoin Aja

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 10 April 2019

Jalan Damai Merupakan Bukan Penyelesaian Terbaik Dari Siswi Pontianak


Jalan Damai Merupakan

KepoinKuy - Jalan damai merupakan bukan penyelesaian terbaik dari siswi pontianak. Kasus pengeroyokan sekelompok siswi SMA terhadap siswi SMP. Kini kasus Audrey siswi asal pontianak, Kalimantan Barat sudah masuk dalam tindak kekerasanan.

Kami rasa jalan damai bukan penyelesaian terbaik dari maslah yang kini tengah viral di media sosial dengan hastag "Justice For Audrey".

"Kalau menuru saya pelaku harus mendapat pidana karena sudah masuk ranah kekerasan,"  Ungkap psikolog sosial Ratna Djuwita pada saat dihubungi hari Rabu (10/4/2019).

Ratna mengatakan meski pelaku masih di bawah umur, tapi saat seseorang sudah melakukan tindakan pidana maka harus di kenakan hukum yang sesuai. Masalahnya, banyak peraturan yang tidak diterapkan dengan konsisten. raja id poker

"Itu yang membuat saya melihat bahwa generasi muda jaman sekarang juga akhirnya ada kecendrungan berbuat nakal. Merasa tidak ada saringannya," Kata Ratna

Jalan Damai Merupakan Bukan Penyelesaian Terbaik Dari Siswi Pontianak

Hal ini terlihat dari banyaknya kasus kasus kekerasan yang di lakukan oleh anak remaja. Dan pada akhirnya kasus mereka berakhir dengan damai tanpa ada hukuman bagi anak tersebut.

Ratna menilai bahwa yang penting merukapan bagaimana hukum tersebut di terapkan dengan pasti. Tidak peduli apakah pelaku adalah anak di bawah umur atau memiliki orangtua yang punya jabatan tertentu.

Di sisi lain, baik pelaku maupun korban harus mendapatkan konseling ataung pendamping secara serius dan pskilogisnya harus di perhatikan. Pelaku juga harus sadar bahwa apa yang dia lakukan membahayakan jiwa sementara untuk korban. Supaya kasus tersebut tidak mempengaruhi kehidupannya lebih buruk di masa yang akan datang.

"Jangan sampai korban menjadi trauma untuk bergaul dengan temannya, laki laki, membuka media sosial, dan lain sebagainya," Ujar psikolog yang juga menjadi dosen pada Universitas Indonesia.

Ratna sendiri beranggapan bahwa pelaku memiliki masalah psikologis. Hal ini di karenakan kecenderungan merka untuk melukai korban sekalipun sudah tidak berdaya.

"Sebab biasanya orang kalau normal, pada umumnya saat berkelahi dan sudah melihat korbannya tidak berdaya. tidak akan di lanjutkan," Kata Ratna

Meski begitu, dia mengatakan bahwa dibutuhkan pemeriksaan kejiwaan untuk benar benar mendiagnosis. Bahwa si pelaku memang memiliki masalah gangguan pada pskilogisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kabut Asap Dari Kebakaran Lahan Di Sumatera Selatan Saat Ini Menelan Korban Jiwa

KepoinKuy -  Kabut asap dari kebakaran lahan di Sumatera Selatan saat ini menelan korban jiwa. Elsa Fitaloka, balita berumur 4 bulan asal...

Post Bottom Ad