KepoinKuy - Regu DVI Polda Sumatera Utara( Sumut) sudah mengenali 7 jenazah korban kebakaran pabrik korek api gas rumahan di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, Sumatera Utara. Ketujuh jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, ketujuh jenazah yang teridentifikasi itu terdiri dari 5 kanak- kanak serta 2 orang berusia.
" Sehabis regu DVI melaksanakan identifikasi lewat tata cara primer serta sekunder, dari kantong jenazah nomo 4 identik dengan korban atas nama Syifa Oktafiana( 9) masyarakat Jalur T Amir Hamzah, Kelurahan Sambirejo, Langkat. Teridentifikasi lewat gigi geligi anting serta cincin," cerah Kombes Tatan Dirsan Atmaja didampingi Kabid Dokkes Polda Sumut Kombes Sahat Harianja, di Rumah sakit Bhayangkara Medan, Sabtu( 2/ 6/ 2019) malam.
Syifa ialah anak dari korban Yuli Fitriani. Setelah itu, jenazah ke- 10 identik dengan korban Bisma Sahputra( 3) pria, alamat Jalur T Amir Hamzah, Kelurahan Sambirejo, Kabupaten Langkat. Teridentifikasi lewat gigi primer. Bisma ialah anak dari korban Desi Setiani.
" Kantong jenazah 16 identik dengan korban atas nama Sahmayanti,( 22) masyarakat Dusun Perdamaian, Kelurahan Binjai, Kabupaten Langkat," katanya.
Korban Sahmayanti sukses teridentifikasi lewat sidik jari. Berikutnya kantong jenazah no 17, identik dengan korban atas nama Rina( 15) masyarakat Jalur T Amir Hamzah, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.
Buat kantong jenazah no 18, identik dengan korban atas nama Zuan Ramadan( 6). Korban pula ialah anak dari korban Desi Setia Sembiring masyarakat Jalur T Amir Hamzah. Zuan teridentifikasi lewat gigi geligi.
Selanjutnya, kantong jenazah no 19 identik dengan korban atas nama Runisa Shakila( 2) masyarakat Jalur T Amir Hamzah, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat. Runisa teridentifikasi lewat gigi serta anting yang dipakai.
" Terakhir buat kantong jenazah 20, identik dengan korban atas nama Vinkza Parisha( 11) masyarakat T Amir Hamzah, teridentifikasi lewat gigi geligi. Jadi total 5 berusia serta 2 orang kanak- kanak," ucap Tatan.
Runisa serta Vinkza ialah anak dari korban Yunita Sari. Sehabis diserahkan, 7 jenazah korban yang teridentifikasi langsung dibawa ke rumah duka.
Tiap- tiap korban memperoleh santunan dari Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto bagaikan ciri ikut berbelasungkawa atas kejadian tersebut.
Lebih lanjut, Tatan berharap keluarga korban yang lain dapat tabah buat menanti." Intinya kami tidak membatasi. Kami wajib cek DNA supaya tidak salah," tandasnya.
Operasional PT Kiat Unggul dihentikan buat sedangkan waktu. Operasional PT Kiat Unggul tersebut ditutup menyusul bencana kebakaran yang membunuh 30 orang di pabrik korek api.
" Dihentikan dahulu hingga penyidikan serta proses hukum berakhir. Terdapat 3 cabang ditutup seluruh," kata Dirsan. poker online
Semacam dikenal, korban tewas terdiri atas bunda rumah tangga serta kanak- kanak. Kebakaran pabrik rumahan di Dusun 4, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, itu dikabarkan terjalin dekat jam 11. 30 Wib. Petugas pemadam kebakaran sukses memadamkan api 2 jam setelah itu, dekat jam 13. 30 Wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar