KepoinKuy - Seseorang gigolo bernama Bagus Putu Wijaya alias Gustu( 33) menewaskan kliennya Ni Putu Yuniawati( 39). Gustu menewaskan Ni Putu lantaran tidak terima kala pelayanannya dibilang tidak memuaskan.
Pertemuan Yuni dengan pembunuhnya, Gustu berawal dari transaksi jual beli mobil. Kala itu, Yuni menawarkan mobilnya buat dijual di web online.
" Dari penjelasan terdakwa ini kalau awal mulanya terdakwa mau membeli mobil dari korban, berkenalan di medsos, kesimpulannya korban menjual kepada pelakon serta dikasih cek senilai Rp 10 juta," kata Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan dikala jumpa pers di kantornya, Jalur Gunung Sanghyang, Denpasar, Bali, Senin( 12/ 8/ 2019).
Ruddi berkata dalam pertemuan itu, Yuni serta Gustu silih mengobrol. Sampai kesimpulannya Gustu mengaku bagaikan gigolo serta keduanya mulai bertransaksi.
" Tetapi dalam pertemuan tersebut antara pelakon serta korban silih ngobrol menanyakan pelakon apa kerjanya tidak hanya mau membeli mobil tersebut. Pelakon berkata pekerjaannya bagaikan gigolo, pelacuran online, sehabis itu diajak makan, korban mau dengan pelakon tadi kesimpulannya terdapat konvensi serta menginap di Penginapan Teduh," jelas Ruddi.
Keduanya kemudian berangkat mengarah ke penginapan di kawasan Denpasar, Bali. Dikala bersetubuh, Yuni warnanya komplain sebab merasa pelayanan Gustu tidak memuaskan. Sontak, Gustu tidak terima serta langsung menewaskan Yuni.
" Kesimpulannya terdakwa tersinggung korban tadi ditarik serta dibekap serta ditutup dengan handuk sehingga lemas. Sehabis itu korban langsung wafat serta terdakwa meninggalkan penginapan serta berjumpa dengan saksi," ucap Ruddi.
Saksi yang diartikan Ruddi merupakan petugas penginapan. Kepada petugas penginapan, Gustu berkata Yuni hendak keluar 30 menit lagi serta memakai ojek online.
Jenazah Yuni setelah itu ditemui staf penginapan pada Senin( 5/ 7) jam 21. 30 Waktu indonesia tengah(WITA). Sebaliknya Gustu sendiri kabur.
" Sehabis itu terdakwa berangkat setelah itu terdakwa ditangkap di Sulawesi Utara," paparnya.
Buat dikenal telah, Yuni pisah ranjang dengan suaminya semenjak 2017 kemudian. Sedangkan Gustu ialah laki- laki yang beristrikan perempuan asal Manado.
Atas perbuatannya, Gustu dijerat dengan Pasal 338 KUHP serta Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ia diancam pidana penjara optimal 15 tahun.
Gigolo Bagus Putu Wijaya( 33) saat ini terancam hukuman belasan tahun penjara. Tidak hanya dikenakan permasalahan pembunuhan Ni Kadek Yuniawati( 39) serta pula disangkakan pasal pencurian dengan pemberatan. agen poker online
" Pasal yang dikenakan merupakan pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana penjara sangat lama 15 tahun serta pencurian pemberatan 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana penjara sangat lama 15 tahun," kata Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan dikala jumpa pers di kantornya, Jalan Gunung Sanghyang, Denpasar, Bali, Senin( 12/ 8/ 2019).
Gustu pula dijerat pasal pencurian dengan pemberatan terpaut permasalahan transaksi mobil. Usai menewaskan Yuni, Gustu pernah menggadaikan mobil kepunyaan Yuni senilai Rp 10 juta.
" Mobil tersebut digadaikan terus jadi Rp 10 juta. Duit Rp 10 juta itu habis buat beli pakaian, tiket ke Manado," ucap Ruddi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar