KepoinKuy - Pemudik yang hendak kembali ke Jakarta dapat mampir ke Rest Zona Kilometer 260B Banjaratma di Brebes. Berikut 4 perihal menarik yang dapat ditemui di situ.
Dioperasikan semenjak 17 Maret 2019 kemudian, kedatangan Rest Zona Kilometer 260B Banjaratma di Tol Pejagan- Pemalang mulai dilirik atensi. Di masa lebaran ini, namanya mulai dibicarakan para pemudik.
Digadang- gadang bagaikan rest zona terindah di Indonesia, eks pabrik gula PG Banjaratma ini pula memiliki banyak perihal menarik. Dikumpulkan detikcom, Minggu( 9/ 6/ 2019), berikut 4 perihal menarik yang dapat traveler temui di situ:
1. Bangunan Cagar Budaya
Sejarahnya, dulu eks pabrik gula itu beroperasi di tahun 1913 di dasar Belanda. Pabrik gula tersebut didirikan oleh industri perkebunan yang berpusat di Amsterdam, Belanda, NV Cultuurmaatschappij pada 1908.
Pabrik yang terletaknya di Desa Banjaratma ataupun dekat 5 km sebelah barat kota Brebes, mulai beroperasi pada 1913. Keberadaannya dahulu jadi lapangan pekerjaan untuk sebagian masyarakat desa.
Sayang, kesimpulannya pabrik wajib gulung tikar di tahun 1998 akibat tingginya bayaran operasional. Tidak berapa lama, bangunan itu juga diresmikan bagaikan cagar budaya.
Dari yang sebelumnya tidak terurus, sinergi BUMN juga melirik PG Banjaratma sebab lokasinya yang dekat sekali dengan jalur tol. Pemugaran juga diawali sampai dikala ini walaupun belum beres 100%. Tetapi, PG Banjaratma kembali berdenyut bagaikan rest zona saat ini.
2. Gerai UMKM
Hidup kembali bagaikan rest zona, eks pabrik gula PG Banjaratma ini pula jadi etalase produk lokal untuk para traveler. Mempunyai luas 11 hektare, total terdapat 64 stan UMKM serta 52 stan usaha jenis besar di mari.
Stannya juga bermacam- macam dari penjual santapan serta minuman, sampai produk lokal dari UMKM binaan BUMN selaku pengembang rest zona. Terdapat banyak opsi serta seluruh dijual dengan harga yang lumayan kompetitif.
3. Sudut Instagramable
Dulu menggambarkan pabrik gula, sinergi BUMN merevitalisasi eks pabrik gula PG Banjaratma tanpa melenyapkan faktor otentik dari bangunan tersebut. Hasilnya juga dapat traveler amati melalui sudut- sudut bangunannya yang masih jadul serta bernuansa Belanda.
Bisa ditemukan beberapa bangunan bata merah yang menggambarkan penggalan dari sisa penciptaan gula di masa kemudian. Begitu pula dengan bilik serta tiang besi bangunan yang masih menaruh jejak dari masa lalu poker online
Di penggalan luar, traveler pula dapat memandang lokomotif lama yang dulu digunakan buat mengangkat tebu saat sebelum diolah jadi gula. Saat ini, tiap sudutnya tidak lolos dari incaran milenial yang mencari gambar Instagramable
4. Halaman botani
Buat membuat kesan hijau di Rest Zona Kilometer 260B Banjaratma, pihak sinergi BUMN serta pengembang pula memperkenalkan zona hijau bernama halaman botani di sisi kiri balik rest zona.
Bersinergi dengan bangunan utama eks pabrik gula, traveler dapat memandang serta menikmati hijaunya rumput dan bermacam tanaman yang terdapat di zona tersebut. Santai sejenak di situ pasti dapat melepas rasa penat sehabis mengemudi lama.
Berikut sebagian perihal menarik yang dapat ditemui di Rest Zona Kilometer 260B Banjaratma. Rest zona tersebut memanglah belum rampung 100%, tetapi pastinya telah dapat dinikmati oleh pemudik yang melintas di Tol Pejagan- Pemalang dalam ekspedisi ke Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar