KepoinKuy - Ibu guru dahlia yang trauma dengan seorang laki laki. Ada yang sedikit mengganjal di hati saya, yakni ibu guru dahlia. Orangnya terkenal galak dan judes itu trauma dengan seorang laki laki. Dengar dengar dia itu penyuka sesama jenis, ada yang mengatakan dia patah hati dari pacarnya dan kini ia menjadi anti laki laki. Bu dahlia yang umurnya belum mencapi 30 tahun, seorang sarjana, cantik, tinggi. Sedangkan teman teman wanita lainnya terdiri dari seorang yang bawel dan periang. Dan teman teman cowoknya semuanya muka mesum , Termasuk pak joyo guru olahraga kami.
Perjalanan menuju ciloto puncak , jawa barat mulai dari berkumpul di sekolah hingga tiba di kaki gunung di pos penjagaan 1 kami lalui dengan riang gembira. Seperti biasanya rombongan berangkat menuju lokasi utama melalui jalan setapak. Sampai tengah hari kami mulai memasuki kawasan yang berhutan lebat dengan satwa liarnya. Yang sebagian besar teridiri dari burung burung dan monyet liar. Hari menjelang sore setelah rombongan istirahat sebentar untuk melakukan makan dan minum.
Kata pak joyo sebentar lagi sampai ke tujuan, saking lelahnya rombongan mulai berkelompok dua - dua. Kebetulan aku berjalan paling belakang menemani si judes dahlia dan di suruh membawa barang bawaanya. Berat juga sih dan kesel juga sebentar sebentar minta istirahat, bahkan hingga 10 menit. Lama kelamaan dia benar benar kecapean dan betisnya yang putih itu mulai membengkak.
Ibu Guru Dahlia Yang Trauma Dengan Seorang Laki Laki
Kami berangkat lagi namun celaka rombongan yang berada di depan tidak terlihat lagi. Kami sangat kebingunan sekali bahkan berteriak memanggil manggil mereka yang berjalan duluan. Tetapi tak ada jawaban sedikitpun dan yang terdengan hanyalah kicauan burung burung penghuni hutan tersebut. Akhirnya kami terus berjalan menuruti naluri saja. Rasa rasanya jalan kami lalui itu benar soalnya hanya ada jalan setapak yang biasa di lalui orang.
Sial bagi hari mulai sore dan kabut tiba tiba turun udara menjadi sangat dingin dan lembab. Berjalannya waktu hari mulai gelap hujan pun turun rintik rintik. Dan bu Dahlia meminta untuk istirahat dan berteduh di sebuah gubuk yang tidak terpakai. Hingga saat ini kami tersasar dan berlum bertemu dengan rombongan di depan. Akhirnya kami memutuskan untuk bermalam di sebuah gubuk tersebut.
Hujan semakin lebat dan kabut yang sangat tebal sekali, udara yang dingin hingga menusuk ke tulang tulang. Baju yang aku kenakan basah kuyup terkena hujan dan baju bu Dahlia. Dia mengigil kedinginan, dan hari semakin gelap dengan hembusan angin yang kencang.
Tanpa sadar Dahlia saking kedinginan dia memeluk aku. "Maaf" katanya, aku pun terdiam bahkan dia mengarahkan tanganku untuk memeluk erat tubuhnya. Pelukan semakin erat seiring dengan kencangnya deras hujan yang dingin.
Setelah hujan mulai reda kami membuka ransel masing masing bertujuan untuk mencari pakaian tebal dan mulai mengganti pakaian kami. Sebab pakaian dan celana yang kami kenakan basah kuyup, kami pun mulai mengecek tas ransel kami. dan kami mulai mengganti pakaian yang kami kenakan namun bu Dahlia tidak malu malu untuk mengganti pakaianan nya tidak jauh dari ku. Mulai dari baju,bh,celana, dan juga celana dalam nya di lepaskan satu persatu. Bentuk tubuh nya terlihat samar samar di dalam kegelapan.
Tiba tiba dia memeluk kembali, "Dingin Banget,"dengan suara menggigil.
"Iya dingin kan abis kena hujan dan hujan yang cukup deras tadi," Jawabku
"Ada sweater ?? Boleh kah aku meminjam nya ??,"Pinta Dahlia.
Dan aku pun memberikan dan memakaikannya sweater tersebut ke tubuh nya.
Hatiku menjadi berdetak cukup kencang, udara yang tadi aku rasakan dingin kini berubah menjadi hangat, entah apa penyebabnya. Bu Dahlia mulai memeluk ku kembali, karena aku merasa kasian melihat dy kedingan lalu peluk dy kembali.
"Bagaiaman ? sudah menjadi hangat ?" Tanya ku padanya.
"Sudah cukup hangat" Jawab dia
Ibu Guru Dahlia Yang Trauma Dengan Seorang Laki Laki
Malam semakin larut dan udara yang tadi nya dingin menjadi cukup hangat karena kami berpelukan. Namun tanpa di sengaja aku mencium bibir bu Dahlia dan ak pun kaget dari tidur ku.
"Maaf ya bu tidak sengaja" Kata ku.
"Iya tidak apa apa pak, terkadang kita membutuhkan suasana seperti ini di saat udara yang cukup dingin, dengan begitu hormon kita meningkat tubuh pun ikut terasa hangat," ungkapnya
Kembali kami berpelukan hingga kami pun melakukan ciuman tanpa sadar diri ak meraba payudara bu Dahlia yang bulat itu, dia hanya terdiam saja tidak mengetakan apa2 namun hela nafas nya seperti nya dy mulai terangsang. Tanganya yang lentik itu pelan pelan mengangkat bajuku, dan aku pun pelan pelan membuka baju dy.
Lalu aku mencium nya dengan lembut dan hembusan nafas yang kecil mulai dari belakang telinga nya hingga pusar. Dan bu Dahlia pun mulai mendesah pelahan lahan, lalu aku melanjutkan nya hingga bagian bawah perut nya. Aku hembuskan nafas nafas kecil ke bulu bulu nya yang tipis di bagian kemaluan nya dan pinggul dy pun terangkat saat ak mulai menjilat alat kemaluan nya.
Setelah ak selesai melakukan 4play kepada nya aku tiduran disamping nya sambil berciuman, kini gilaran dy yang mulai melakukan 4play kepadaku. jari jarinya yang kecil dan lentik itu mulai meraba raba celana ku, lalu pelahan lahan ia melpaskan celana boxer ku dan alat kelamin di naikan dan turunkan. tidak lama kemudian dia memperhentikan ciuman dan mendekatkan kepala dy ke alat kelaminku.
Tidak lama kemudian alat kelaminku terasa seperti di hisap hisap dan ternyata sudah mulai melakukan itu, setelah itu dy tidak lama memegang erat alat kelaminku dan ia memasukan nya ke dalam alat kelamin nya.raja id poker
aku menghentikannya saat sambil bertanya "Kan aku tidak mengenakan kondom, kalau nanti kamu hamil bagaimana ?"
"Tidak apa apa jangan khawatirkan itu," Ungkapnya
Dan kami pun melakukan hubungan badan tanpa di sadari di balik kata kata orang yang mengatakan dy suka dengan sesama jenis dan anti laki laki itu. Dy hebat juga dalam melakukan goyangan seperti layak nya artis porno. dan akhirnya pun kami mencapai klimaks nya.
Dahlia pun meminta ku untuk tidak usah melanjutkan perjalan dan mencari kelompok itu. Untuk ke esokan nya kami memilih untuk membenarkan gubug tersebut dengan batang batang pohon yang sudah melai mengering.
Kami lakukan kegiatan sehari hari kami dengan mengobrol dan bermesraan tak terkadang kami melakukan hubungan intim sebentar saja. Kami memakan bekal yang kami bawa dan memasak nya, lalu kami mandi berdua di sungai.
Sudah di hari terakhir kami berada di hutan ini, kami pun sama sama melakukan kembali namun kali ini kami melakukan di atas batu besar yang berada di tepi sungai. kami melakukan 4 play , ak mencium mesra. Mengenghebuskan kembali nafas dari pinggir telinga hinga ak menghisap hangat payudara nya. Tangan ak mulai meraba raba perut nya yang seksi hinga mengenai alat kelamin nya.
Tidak lama kemudian tanganku mulai memasuki lubang kelamin nya, dy mulai mendesah mesra. Setelah itu dy kembali menghisap alat kelamin ku sambil berlutut di atas pasir. "Tahan ya ! jangan sampe keluar! "ungkap dy.
Dan ternyata dy menghisap nya kuat kuat. Setelah itu kami melakukan hubungan intim, 45 menit kemudian dy menarik rambut dan mencubit ku sambil berteriak "Ahhhhhhhh.... " tidak lama setelah itu ku cabut dan ku keluarkan di perut nya.
Lalu ia memukuli ku dengan mesra dan mengungkapkan bahwa ia kalah lagi dari ku. Kami pun lemas dan kami putuskan untuk tidur. Keesokan harinya kami berkemas barang barang kami karena ini udh saat nya untuk kami kembali ke jakarta.
Kami mencari jalan pintas dan melewati sebuah perdesaan kecil agar kami tidak bertemu dengan rombongan tersebut. Pada akhirnya kami memutuskan untuk berhenti istirahat pada sebuah warung nasi untuk beristirahat sejenak melakukan makan dan minum.
Setelah waktu istirahat selesai kami pun mencari angkutan untuk pergi ke kota. Sesampainya di kota kami memutuskan untuk menaiki kereta api untuk menuju jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar