KepoinKuy - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno sungkem kepada orang tuanya Razif Halik Uno dan Mien Uno. Sandiaga ditemani oleh istrinya Nur Asia dan ketiga anaknya. Sandiaga tiba ke rumah orang tuanya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dekat jam 06. 58 Wib, Rabu( 17/ 4/ 2019).
Sandiaga menunaikan salat duha terlebih dahulu saat sebelum memohon restu kepada orang tuanya. Setelah itu, Sandiaga mencium tangan ayah dan ibunya. Mereka juga sempat berfoto bersama di depan para wartawan.
Ibunda Sandiaga pula pernah memohon doa supaya anaknya sukses." Mohon restunya," kata Mien Uno pendek. Berikutnya, Sandiaga berbarengan keluarga berjalan kaki mengarah TPS. Mereka mencoblos di Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jaksel kode raja id
Wakil Presiden Sandiaga Uno tiba di TPS 02, Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sandiaga akan menggunakan hak pilihnya di TPS ini. Sandiaga dan Nur Asia pergi ke TPS. Selain Nur Asia, ibu Mien Uno, dan dua anak, Sandiaga, Aneesa Atheera Uno dan Amyra Atheefa Uno, juga menghadiri TPS.
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno Sungkem Kepada Orang Tuanya
Mereka kompak menggunakan pakaian bercorak putih. Sandiaga pula nampak menggunakan peci gelap. Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno nyatanya kalah di Tempat Pemungutan Suara( TPS) tempatnya mencoblos. Sementara itu, ia telah berkampanye keliling Indonesia.
Apalagi Sandi menemukan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia( Muri) pada Rabu( 10/ 4) kemudian atas catatan kampanyenya yang menggapai 1. 550 titik di Republik ini. Wakil Direktur Muri Osmar Semesta Susilo kepada Sandiaga di kegiatan Jakarta YES 2019 di Istora Senayan dikala itu. Kampanye Pilpres 2019 ini perlu energi.
"Saya telah mengunjungi 1.550 kunjungan dalam tujuh bulan terakhir dan, sebagai bagian dari kampanye terbuka, pertemuan publik ini intens, yang membutuhkan kehadiran fisik yang kuat," kata Sandi selama kampanye pemilihan. di Surabaya, Kamis (4/4/2019).
Dalam kampanyenya, Sandiaga senantiasa berdialog mencermati keluh kesah masyarakat. Aspirasi pangkal rumput ia peruntukan olahan buat merumuskan ilham, tercantum ilham yang ia kemukakan dikala debat capres- cawapres. Nama- nama masyarakat yang ia temui di titik- titik kampanye kerap ia sebut pula, semisal Bunda Nia, Bunda Nurjanah, serta yang lain.daftar raja id
Pada debat 13 April kemarin, capres Joko Widodo( Jokowi) pernah mengkritik kalau keluhan warga- warga tersebut tidak dapat diperuntukan tolok ukur ekonomi makro. Sandiaga menyebut kalau orang- orang itu memanglah ia temui dikala kampanye, serta keluh kesah itu ia katakan bagaikan kenyataan.
"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada Presiden, Tuan Jokowi, karena nama-nama seperti Ibu Nia, Ibu Nurjanah adalah angka yang saya temui selama 1.550 kunjungan kami," katanya. Sandiaga kepada Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar